Asas Muhammadiyah adalah
Islam, maksudnya adalah asas idiologi persyarikatan Muhamadiyah adalah Islam,
bukan kapitalis dan bukan pula sosialis. Dewasa ini idiologi yang
berkembang di dunia ada tiga yang dominan, yaitu : kapitalis, sosialis dan
Islam. Masyarakat yang beridiologi kapitalis di motori oleh Amerika dan Eropa,
setelah usai perang dingin menunjukkan eksistensinya yang lebih kuat. Sedangkan
yang beridiologi sosialis di motori oleh Rusia dan Cina. Khusus Rusia mengalami
depolitisasi pasca perang dingin, dan cenderung melemah posisi daya tawarnya
bagi sekutu-sekutunya. Sementara masyarakat yang beridiologi Islam memag
ada kecenderungan menguat namun tidak ada pemimpin yang kuat secara politis.
Namun idiologi dalam perspektif
Muhammadiyah adalah idiologi gerakan. Idiologi gerakan Muhammadiyah merupakan
sistematisasi dari pemikiran-pemikiran mendasar mengenai Islam yang
diproyeksikan dan diaktualisasikan ke dalam sistem gerakan yang memilki ikatan
jama’ah, jam’iyah dan imamah yang solid.
Sejak lahirnya Muhammadiyah memang
sudah dapat diketahui asas gerakannya, namun pada tahun 1938-1942 di bawah
kepemimpinan Kyai Mas Mansur mulai dilembagakan idiologi Muhammadiyah, yaitu
dengan lahir konsep Dua Belas langkah Muhammadiyah. Yaitu memperdalam iman,
memperluas faham keagamaan, memperbuahkan budi pekerti, menuntun amalan
intiqad, menguatkan persatuan, menegakkan keadilan, melakukan kebijaksanaan,
menguatkan tanwir, mengadakan musyawarah, memusyawaratkan putusan, mengawasi
gerakan kedalam dan memperhubungkan gerakan keluar. Dengan lahirnya konsep ini
maka Muhammadiyah tumbuh menjadi paham dan kekuatan
sosial-keagamaan dan sosial politik tertentu di Indonesia.
Pada tahun 1942-1953 dibawah
kepemimpinan Ki Bagus Hadikusumo dirumuskan konsep idiologi Muhammadiyah secara
lebih sistematik yaitu ditandai dengan lahirnya Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah berisi pokok-pokok
pikiran sebagai berikut : Hidup manusia harus berdasar Tauhid, hidup manusia
bermasyarakat, hanya ajaran Islam satu-satunya ajaran hidup yang dapat
dijadikan sendi pembentuk pribadi utama dan mengatur ketertiban hidup bersama
menuju hidup bahagia sejahtera yang hakiki di dunia dan akhirat, berjuang
menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat utama,
adil dan makmur yang diredhai Allah SWT adalah wajib, sebagai ibadah kepada
Allah dan berbuat ihlah dan ihsan kepada sesama manusia, perjuangan menegakkan
dan menjunjung tinggi agama Islam hanyalah akan berhasil bila dengan
mengikuti jejak perjuangan para nabi terutama perjuangan nabu Muhammamd
SAW. Perjuangan mewujudkan pokok-pokok pikiran seperti diatas hanya dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan akan berhasil bila dengan cara
berorganisasi, dan seluruh perjuangan doarahkan tercapainya tujuan
Muhammadiyah, yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Pada tahun 1968 dalam muktamar
Muhammadiyah ke 37 di Yogyakarta perumusan idiologi Muhammadiyah semakin
mengental, ditandai dengan lahirnya Matan Keyakinan dan Citra-cita Hidup Warga
Muhammadiyah, yang berisi pokok-pokok pikiran sebagai berikut; pertama;
Muhammadiyah adalah Gerakan yang berasas Islam, bercita-cita dan bekerja untuk
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, kedua; Muhammadiyah adalah
berkeyakinan bahwa Islam ada;ah Agama Allah yang diwahyukan kepada mulai Nabi
Adam smpai kepada Nabi Muhammad SAW. Ketiga; Muhammadiyah dalam mengamalkan
ajaran Islam berdasarkan Al Qur’a, dan Sunnah Rasul, keempat;
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi
bidang-bidang Aqidah, Akhlak, Ibadah dan Muamalat Diniawiyat dan yang kelima;
Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia untuk berusaha
bersama-sama menjadikan suatu Negara yang adil makmur dan diridhai Allah SWT.
Maksud dan tujuan Muhammadiyah
sebagaimana hasil rumusan Muktamar Muhammadiyah ke 45 di Malang yang berlaku
saat ini adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. - PENGOBATAN ALTERNATIF DALAM ISLAM: RUQIYAH, TAMAIM...
- Mahasiswa UMY Buktikan Membaca Qur'an Mampu Kurang...
- BEASISWA-BEASISWA YANG DI SEDIAKAN UMY MUHAMMADIYA...
- " SANG PENCERAH " PENDIRI MUHAMMADIYAH
- MISI MUHAMMADIYAH
- BISNIS DALAM PERSEPSI MUHAMMADIYAH
- PAHAM KEAGAMAAN DALAM MUHAMMADIYAH
- MAKSUD DAN TUJUAN MUHAMMADIYAH
- ASAS DAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
- PENGERTIAN MUHAMMADIYAH
- TOKOH MUHAMMADIYAH
- SEKOLAH MUHAMMADIYAH
- KEGIATAN MUHAMMADIYAH
- AMAL USAHA MUHAMMADIYAH
- PENDAPAT MUHAMMADIYAH
- MUKHTAMAR MUHAMMADIYAH
- KEPUTUSAN-KEPUTUSAN MUHAMMADIYAH
- ORGANISASI OTONOM MUHAMMADIYAH
- ARTI LAMBANG MUHAMMADIYAH
- SEJARAH MUHAMMADIYAH
Bagikan Berita Muhammadiyah ini ke teman anda melalui:
0 komentar:
Posting Komentar