Jumat, 06 Maret 2015

BEASISWA MUHAMMADIYAH 2015 KE AUSTRALIA


Kabar beasiswa Muhammadiyah ini di dapatkan ke website PCI Muhammadiyah Mesir, berikut informasinya :

Assalamualaikum Wr Wb
Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan sukses dalam menjalankan tugas pengabdian kita sehari-hari, Amin.
Diinformasikan bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai targeted groups Australia Awards Scholarships, untuk tahun 2015 dibuka pendaftaran untuk AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) dan Dosen di PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) yang berminat untuk mendaftarkan  diri dengan ketentuan sebagai berikut :





Sabtu, 28 September 2013

SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH DI KAMPUNG KAUMAN YOGYAKARTA

Beliau adalah pegawai kesultanan Kraton Yogyakarta sebagai seorang Khatib dan sebagai pedagang. Melihat keadaan ummat Islam pada waktu itu dalam keadaan jumud, beku dan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik, beliau tergerak hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam  Baca selanjutnya

Kamis, 26 September 2013

Selasa, 24 September 2013

Senin, 23 September 2013

Minggu, 22 September 2013

3 Tokoh Muhammadiyah Diusulkan Jadi Pahlawan Indonesia

Jakarta - Muhammadiyah mengusulkan tiga tokoh perintis kemerdekaan memperoleh gelar Pahlawan Nasional. Ketiganya yakni, Ki Bagus Hadikusomo, KH Abdul Kahar Muzakkir dan Kasman Singodimedjo.
"Tiga tokoh Muhammadiyah ini menorehkan peran signifikan dalam proses penyusunan konstitusi, terutama saat kritis proses penetapan Undang-undang Dasar," kata Ketua Panitia Pengajuan Gelar Kepahlawanan Nasional PP Muhammadiyah AM Fatwa di Jakarta, Jumat (3/8/2012).
AM Fatwa yang sempat menitikkan air mata saat memberi sambutan tersebut menyayangkan, para tokoh yang memiliki peran sangat penting dalam pendirian negara Indonesia itu, sampai hari ini belum diakui pemerintah sebagai Pahlawan Nasional.
Sementara, Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Prof Dr Suyatno MPd mengatakan, pengusulan Ki Bagus ini merupakan tanggung jawab dan tugas Persyarikatan Muhammadiyah, dan warga Indonesia pada umumnya.
"Pengusulan ini sejatinya merupakan panggilan nurani dan kewajiban masyarakat Indonesia untuk menghargai para pahlawannya, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," kata Rektor Uhamka yang mendapat tugas mengkaji gelar pahlawan bagi Ki Bagus Hadikusomo.
Untuk gelar pahlawan KH Abdul Kahar Muzakir akan dikaji oleh Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Kasman Singodimedjo oleh Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang.
Fatwa menyebut Ki Bagus Hadikusumo adalah salah satu pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia yang tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pemrakarsa Pancasila dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang kemudian berubah menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Visi kenegarawanan tokoh kharismatik ini terlihat jelas saat ia menyetujui usulan formulasi sila pertama, "Ketuhanan yang Maha Esa" yang semula berbunyi, "Ketuhanan yang Maha Esa dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-pemeluknya.
"Tidak mudah bagi Ki Bagus yang pernah memangku amanah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (1944-1953) itu untuk meloloskan kalimat ini. Namun situasi saat itu sungguh genting, sehingga Ki Bagus berbesar hati demi kesatuan dan persatuan bangsa ini," ujarnya.
Ki Bagus juga dikenal sebagai tokoh pemberani yang teguh memegang ajaran agama. "Pada saat ulama dan tokoh-tokoh lain diam, Ki Bagus berani menentang perintah pimpinan tentara Dai Nippon yang terkenal ganas dan kejam," ujarnya.
Saat itu, pemerintah Jepang mewajibkan seluruh masyarakat untuk melakukan upacara kebaktian tiap pagi sebagai penghormatan kepada Dewa Matahari. Ki Bagus menentang perintah ini karena upacara ini jelas bertentangan dengan akidah umat Islam. (ant)
Source: www_centroone_com
Editor: Raden Trimutia Hatta
 

Lihat Bagaimana pintarnya Din Syamsuddin saat Membajak Sawah

Bantul- Mengenang pengalaman saat kecil, ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin bernostalgia dengan membajak sawah di Festival Memedi Sawah 2013, di Dusun Candran, Kebon Agung, Imogiri, Bantul, Sabtu (21/9). Din Syamsuddin menuturkan, semasa kecil dirinya sudah akrab dengan sawah dan ladang, termasuk hampir setiap hari mandi di sungai sehingga membajak sawah jelas mengingatkan dirinya peristiwa di kampung halamannya Sumbawa, puluhan tahun lalu.
Seusai memberikan Orasi Budaya, dengan didampingi panitia yang juga petani setempat, Din Syamsuddin tampak cukup mahir mengendarai “Garu” (Alat Pembajak Sawah) yang ditarik dua ekor kerbau yang berukuran cukup besar. Disaksikan masyarakat sekitar dan juga pejabat PP Muhammadiyah lainnya seperti Ketua PP Muhammadiyah Syukrianto AR serta ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah Said Tuhuleley, Din Syamsuddin memulai membajak sawah dengan ukuran sekitar empat ratus meter persegi. Tak berhenti membajak, ketua Festival Memedi Sawah 2013 Kristya Bintara mengajak Din Syamsuddin beserta pejabat lainnya untuk melakukan tanam padi di lahan yang sama. Seusai mencoba menanam padi, Din Syamsuddin mengunjungi pengerajin makanan Emping Melinjo dan menyempatkan diri juga mencoba membuat Emping, dengan cara memukul biji Melinjo. Pada akhir rangkaian wisata desa, Din Syamsuddin dan undangan lain mengunjungi pengerajin tempe, dan sempat mencoba membungkus biji-biji kedelai dalam daun pisang untuk dijadikan tempe.
Menurut ketua Festival Memedi Sawah 2013 Kristya Bintara, acara tersebut adala bagian kerjasama Museum Tani Jawa Indonesia dengan berbagai pihak termasuk Muhammadiyah di dalamnya. “Tujuan dari Festival ini adalah untuk menggalakkan model desa wisata sebagai alternative tempat berlibur yang menyenangkan sekaligus mendidik, dengan bertambahnya jumlah wisatawan tentu saja akan menambah pendapatan masyarakat sekitar yang sebagian besar juga bagian dari keluarga besar Muhammadiyah,” jelasnya. (mac).
Tags: muhammadiyah, din syamsuddin, membajak, sawah, kerbau, festival, memedi sawah, 2013, Candran, Imogiri, Bantul
Source : muhammadiyah or id

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - BERITA MUHAMMADIYAH THEMES | Best Hostgator Coupon Code